Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus melangkah menuju pembangunan yang berpihak pada anak dengan memperkuat koordinasi lintas sektor. Melalui Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) yang digelar di Muara Teweh, Selasa (14/10/2025), Pemkab mulai menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Layak Anak 2026–2031 sebagai panduan strategis dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak-anak.
Sekretaris Daerah Barito Utara, Drs. Muhlis, mengatakan bahwa penyusunan RAD ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mengintegrasikan kebijakan dan program yang berorientasi pada pemenuhan hak anak di berbagai sektor.
“Rencana aksi ini akan menjadi arah kebijakan yang memastikan setiap program pembangunan turut memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak,” ujarnya.
Muhlis juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan sistem perlindungan anak yang komprehensif.
“KLA bukan hanya simbol, tapi komitmen bersama untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan terlindungi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Barito Utara, Silas Patiung, menuturkan bahwa forum koordinasi ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap capaian program KLA sebelumnya.
“Dengan sinergi yang kuat antarinstansi, kami optimistis target Barito Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dapat terwujud secara berkelanjutan,” jelasnya.
Melalui penyusunan RAD 2026–2031 ini, Pemkab Barito Utara berharap seluruh kebijakan daerah dapat semakin responsif terhadap kebutuhan dan perlindungan anak, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan. (red)