Muara Teweh – Nama H. Shalahuddin kini tengah menjadi sorotan setelah resmi menjabat sebagai Bupati Barito Utara periode 2025–2030. Sosok birokrat berpengalaman ini berhasil menaklukkan panggung politik daerah dengan mengusung visi perubahan yang berkeadilan, sebagaimana diulas pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Sebelum terjun ke dunia politik, Shalahuddin mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1998 dengan pangkat Golongan/Ruang III/a. Seiring waktu, kariernya terus menanjak hingga ia dipercaya memegang berbagai jabatan strategis di tingkat kabupaten dan provinsi.
Suami dari Maya Safitri ini pernah dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Timur pada September 2024, kemudian menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah pada Mei 2025.
Lulusan S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang ini melanjutkan studi S2 di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dengan gelar Magister Teknik.
Kecintaannya terhadap kampung halaman membawanya kembali ke Barito Utara untuk mengabdi sebagai pemimpin daerah. Ia dipercaya oleh H. Gogo Purmanjaya untuk melanjutkan perjuangan dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara.
Pria kelahiran Muara Teweh, 54 tahun silam ini, diusung oleh lima partai politik koalisi, yakni PKB, PAN, PKS, PPP, dan Hanura, yang mengantarkannya bersama Felix Sonadie Y. Tingan memenangkan Pilkada ulang Barito Utara.
Berikut riwayat pendidikan Shalahuddin:
• SDN Inpres Mangkusari Muara Teweh (Lulus 1984)
• SMPN 1 Muara Teweh (Lulus 1987)
• SMAN 3 Palangka Raya (Lulus 1990)
• D3 Teknik Sipil, Politeknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (Lulus 1992)
• S1 Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Malang (Lulus 1995)
• S2 Magister Teknik, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (Lulus 2006)
Selain pendidikan formal, Shalahuddin juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan diklat, di antaranya:
• Diklat Prajabatan Golongan III (1998)
• Manajemen Proyek (2001)
• Diklat Administrasi Umum (2001)
• Pengadaan Barang dan Jasa (2006)
• Diklatpim III (2009)
• Bimtek Pengelolaan Akuntansi dan Laporan Keuangan Daerah (2011)
• Diklatpim II (2023)
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 23 Januari 2025, Shalahuddin memiliki total kekayaan sebesar Rp5,43 miliar tanpa utang.
Rincian kekayaan tersebut terdiri dari:
• Tanah dan bangunan senilai Rp4,4 miliar di Barito Utara dan Banjarbaru
• Kendaraan dan harta bergerak lainnya senilai Rp551 juta
• Kas dan setara kas senilai Rp396 juta
Sebagai Bupati, Shalahuddin membawa visi besar untuk mewujudkan Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan. Ia berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan kesehatan, termasuk program BPJS gratis bagi masyarakat.
Salah satu program unggulannya adalah pendidikan gratis 16 tahun, disertai beasiswa hingga jenjang Diploma dan Sarjana. Ia juga berencana membangun Balai Latihan Kerja (BLK) guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, memperkuat lembaga adat, serta memperhatikan kesejahteraan PNS, PPPK, dan tenaga kontrak.
Meski berpengalaman dan berpendidikan tinggi, Shalahuddin dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan masyarakat. Dengan bekal integritas dan keahlian manajerial yang kuat, ia siap membawa perubahan nyata bagi Barito Utara lima tahun ke depan. (red)