Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya untuk memastikan aktivitas pertambangan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Barito Utara, Felix Sonadie Y. Tingan, saat membuka Konsultasi Publik Rencana Induk Program Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) PT Bharinto Ekatama (PT BEK), Kamis (16/10/2025) di Muara Teweh.
Dalam arahannya, Felix menekankan pentingnya transparansi dan keterlibatan publik dalam perencanaan program tanggung jawab sosial perusahaan.
“Pertambangan tidak boleh hanya menjadi kegiatan ekonomi semata, tetapi juga harus mampu memberikan kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa program pemberdayaan masyarakat harus disusun secara partisipatif dan tepat sasaran, sehingga benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah Teweh Timur dan sekitarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Dinas PMD Provinsi Kalimantan Tengah, unsur Forkopimda, perangkat daerah, serta manajemen PT BEK.
Perwakilan perusahaan, Iman Mandiri, menyampaikan bahwa PT BEK akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, baik melalui penguatan UMKM maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Hasil dari konsultasi ini akan kami jadikan dasar dalam evaluasi dan penyempurnaan program sebelum disampaikan kembali kepada pemerintah daerah,” ungkapnya.
Melalui forum ini, Pemkab Barito Utara berharap terwujud pola kemitraan yang kuat antara dunia industri dan masyarakat, guna menciptakan kesejahteraan bersama di wilayah tambang. (red)