MURUNG RAYA – Desa Hingan Tokung, Kecamatan Batura, menjadi lokasi pelaksanaan Gerakan Tanam Padi Gogo yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Pertanian dan Perikanan. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pengembangan pertanian di wilayah berlahan kering.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan Mura, Gajali Rahman, yang hadir mewakili Bupati Heriyus, menyampaikan bahwa inisiatif tersebut tidak hanya berfokus pada kegiatan tanam semata, tetapi juga memperkuat kapasitas petani dalam mengelola lahan secara berkelanjutan.
“Gerakan ini kami dorong agar menjadi contoh bagi wilayah lain. Potensi lahan kering di Murung Raya sangat besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan pendekatan tepat dan teknologi sederhana,” ucapnya.
Ia menjelaskan, keberhasilan program tersebut akan sangat bergantung pada peran aktif kelompok tani, penyuluh lapangan, serta dukungan pemerintah desa. Karena itu, pendampingan teknis akan terus dilakukan agar petani memahami seluruh tahapan, mulai dari pemilihan benih hingga pasca panen.
Menurut Gajali, upaya pengembangan padi gogo juga sejalan dengan program strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.
“Dengan optimalisasi lahan kering, kita bukan hanya menambah luas tanam, tapi juga membangun pondasi ketahanan pangan daerah yang lebih mandiri,” tutupnya. (red)