BUNTOK – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terus mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor jasa konstruksi melalui kegiatan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi dan Bimbingan Teknis Keahlian Konstruksi, Rabu (22/10/2025).
Kepala Bidang Jasa Konstruksi PUPR Barsel, Hawinu, ST, menjelaskan bahwa peserta sertifikasi kali ini terdiri dari tukang, mandor, drafter, surveyor, pelaksana, dan pengawas proyek. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala Dinas PUPR Barsel, Ita Minarsih, agar pemerintah fokus pada pengembangan SDM dan peningkatan kualitas jasa konstruksi.
“Peningkatan tenaga konstruksi yang bersertifikat merupakan salah satu tantangan pembinaan jasa konstruksi ke depan,” ujar Hawinu.
Ia menambahkan, tantangan utama pembangunan infrastruktur saat ini adalah peningkatan daya saing dan keunggulan kompetitif sektor konstruksi. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan di bidang jasa konstruksi perlu bersinergi untuk memperkuat daya saing nasional serta mampu bersaing di pasar regional.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap pekerja konstruksi diwajibkan memiliki sertifikat kompetensi kerja. Sertifikasi tersebut tidak hanya sebagai bukti keahlian, tetapi juga untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja akibat kurangnya keterampilan tenaga kerja.
“Sertifikat membuktikan bahwa tenaga kerja kita kompeten di bidangnya, sehingga kualitas pekerjaan dapat terjamin. Saat ini, dari 8,1 juta tenaga kerja konstruksi di Indonesia, yang memiliki sertifikat belum sampai 10 persen,” jelasnya.
Selain kegiatan sertifikasi, Dinas PUPR Barsel juga menyiapkan program pelatihan keahlian konstruksi yang akan melibatkan perusahaan-perusahaan jasa konstruksi bersertifikat. (nur)