PALANGKA RAYA – Kabupaten Murung Raya (Mura) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terkolaboratif dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah.
Penghargaan itu diumumkan dalam Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kalteng Tahun 2024 yang dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, di Hotel Aurila Palangka Raya, Senin (30/6).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Murung Raya, Rahmat K. Tambunan, mewakili Bupati Heriyus, menyampaikan bahwa penurunan angka stunting di Mura dapat tercapai berkat kerja bersama seluruh pihak, mulai dari perangkat daerah, kecamatan, desa, hingga dukungan perusahaan swasta.
“Target prevalensi stunting tahun 2024 sebesar 17,26 persen berhasil ditekan hingga 15,8 persen menurut SSGI. Ini membuktikan keseriusan Murung Raya dalam menurunkan angka stunting sesuai mandat pemerintah pusat,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Mura, jumlah balita stunting di akhir Desember 2024 sebanyak 808 orang, turun menjadi 781 balita pada April 2025.
Rahmat menambahkan, prestasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan DPRD, Forkopimda, akademisi, media, serta masyarakat. “Keberhasilan ini harus terus dijaga agar semakin banyak anak Murung Raya tumbuh sehat, dan masyarakat semakin maju serta sejahtera,” tegasnya. (red)