BANJARMASIN, 9 September 2025 – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13–14 September 2025 di Aula Kayuh Baimbai Banjarmasin. Agenda ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran media siber sekaligus memilih kepengurusan baru SMSI Kalsel.
Kegiatan akan diikuti sekitar 100 peserta dari anggota aktif SMSI di berbagai kabupaten/kota. Hari pertama difokuskan pada sidang pleno dan pemilihan ketua baru, sementara hari kedua diisi seminar seputar jurnalistik, bisnis media, dan cek fakta.
Ketua SMSI Kalsel, Anang Fadillah, menegaskan Musprov bukan hanya forum evaluasi, melainkan wadah memperkuat sinergi antaranggota. “SMSI Kalsel terus berkomitmen membangun ekosistem media siber yang profesional dan bertanggung jawab. Melalui Musprov ini kita ingin merumuskan arah organisasi yang lebih kuat sekaligus memastikan regenerasi kepemimpinan berjalan demokratis,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musprov, Hamdani, menyampaikan pihaknya tengah mematangkan persiapan teknis agar kegiatan berjalan lancar. “Kami berharap seluruh anggota aktif berpartisipasi penuh. Seminar hari kedua akan membahas isu relevan seperti cek fakta dan peluang bisnis bagi media baru,” katanya.
Musprov SMSI Kalsel 2025 diharapkan menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat peran media siber dalam menghadirkan informasi yang kredibel dan berkualitas bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Tentang SMSI
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) adalah organisasi yang mewadahi perusahaan media siber di seluruh Indonesia. Berdiri di Banten pada 7 Maret 2017, SMSI hadir menjawab tantangan disrupsi teknologi informasi dengan menghimpun, membina, dan memperkuat media digital agar tetap sehat, profesional, dan bertanggung jawab.
SMSI resmi menjadi konstituen Dewan Pers pada 29 Mei 2020 melalui SK Nomor 22/SK-DP/V/2020. Saat ini kepengurusan SMSI telah terbentuk di seluruh provinsi bahkan hingga tingkat kabupaten/kota. Di Kalimantan Selatan, SMSI dipimpin oleh Anang Fadillah. (red)